ACILA Digelar dengan Tema Cerialah Laguku, Berwarnalah Duniaku

Minggu, 02 Oktober 2016 - 15:45 WIB
ACILA Digelar dengan...
ACILA Digelar dengan Tema Cerialah Laguku, Berwarnalah Duniaku
A A A
JAKARTA - Ajang Cipta Lagu Anak Indonesia 2016 (ACILA Indonesia 2016) kembali digelar untuk ketiga kalinya. Acara ini didasari atas pentingnya menambah jumlah lagu anak yang bisa dinyanyikan secara tepat oleh anak-anak.

"Berangkat dari keprihatinan lagu untuk anak-anak SD kelas 1. Kami nggak khawatir untuk anak TK dan Playgrup, karena lagunya banyak. Kalau nungguin lagu Disney itu lama. Bisa pas summer paling tapi di Indonesia nggak ada. Perjuangan ACILA itu mempertahankan ini dan melawan lagu-lagu seperti lagu Lelaki Kardus," papar Ketua Umum ACILA Indonesia 2016 Tika Bisono saat jumpa pers di RCTI, Minggu (2/10/2016).

Dengan tajuk Cerialah Laguku, Berwarnalah Duniaku, ajang ini sukses menjaring 287 karya cipta lagu anak dari seluruh Indonesia. Kemudian melalui proses penjurian yang dilaksanakan di RRI Pusat dan tim juri yang terdiri dari Jodhi Yudono, Prita Prawirohardjo, Max Oliver sukses menjaring 50 besar.

Selanjutnya, melalui tim juri Nina Tamam, Agus Wisman dan Ari Malibu, finalis kembali dikerucutkan menjadi 20 besar hingga menjadi 12 dan terpilih 6 Besar Finalis ACILA Indonesia. Mereka akan memperebutkan juara puncak pada Grand Final ACILA Indonesia 2016 yang akan disiarkan secara Live di RCTI Studio 8, Minggu (2/10/2016).

"Lagu yang kita kejar untuk anak SD dan SMP. Mau di aransemen pop atau mau Justin Bieber itu it's ok. Yang penting liriknya. Lirik yang mudah dicerna dan tidak melarang, jangan puisi-puisi gitu. Kita suka to the point. Kaya 'aku nggak suka kamu'. Buat yang lugas dan sehari-hari. Kalau bisa ada pengulangannya dan ada ilmu yang dapat. Jadi bisa cepat ingat. Pesannya juga oke dan memberi semangat anak," tutur salah satu anggota tim juri ACILA Indonesia 2016, Dea Ananda.

Melalui kriteria penilaian, yakni originalitas, melodi dan lirik, program ini pun diharapkan bisa menjadi agenda rutin dan bisa menjaga masa tumbuh kembang anak.

"Semoga program ini akan rutin dan dapat ditiru oleh seluruh masyarakat Indonesia, demi menjaga masa tumbuh kembang anak dan menjadi wadah dan pengasah talenta bagi para pencipta lagu anak untuk terus berkiprah dan berkarya," ujar Tika Bisono.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0768 seconds (0.1#10.140)